Soal & Jawaban Dasar Teknik Otomotif (K3LH & Budaya Industri)

Kurikulum Merdeka dengan Elemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri

1. Apa yang dimaksud dengan K3 pada sebuah bengkel otomotif?

a. Kredit Karyawan Kreatif

b. Kursus Kewirausahaan Komputerisasi

c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

d. Keterampilan dan Keahlian Karyawan

e. Keamanan Kebakaran Kendaraan

Jawaban: c. 

2. Bagaimana cara menangani bahan kimia berbahaya di bengkel otomotif?

a. Mencampurnya dengan bahan kimia lainnya

b. Menyimpannya di tempat yang terbuka

c. Membiarkannya tercecer di lantai

d. Menyimpannya di tempat yang tertutup dan terkunci

e. Membuangnya ke sungai atau tempat pembuangan sampah

Jawaban: d. 

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di bengkel otomotif?

a. Mengambil alat pemadam api dan memadamkan api

b. Mencoba memadamkan api dengan air

c. Melarikan diri dan membiarkan api membesar

d. Membuang bahan kimia berbahaya ke api

e. Mencari pemadam kebakaran dan menghubungi nomor darurat

Jawaban: e. 

4. Apa yang dimaksud dengan limbah bengkel otomotif?

a. Bahan kimia berbahaya

b. Sisa-sisa suku cadang mobil

c. Kotoran mesin kendaraan

d. Sisa-sisa oli bekas

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e. 

5. Apa saja risiko kesehatan bagi mekanik otomotif yang sering terpapar bahan kimia berbahaya?

a. Gangguan kesehatan jangka pendek

b. Gangguan kesehatan jangka panjang

c. Kematian

d. Semua jawaban benar

e. Tidak ada risiko kesehatan yang berbahaya

Jawaban: d. 

6. Apa yang dimaksud dengan bahaya fisik di tempat kerja bengkel?

a. Bahaya yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

b. Bahaya yang dihasilkan dari bahan kimia berbahaya

c. Bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera fisik

d. Bahaya yang dapat merusak perlengkapan bengkel

e. Bahaya yang berhubungan dengan lingkungan kerja

Jawaban: c. 

7. Apa yang dimaksud dengan bahaya ergonomi di tempat kerja bengkel?

a. Bahaya yang dihasilkan dari bahan kimia berbahaya

b. Bahaya yang dapat merusak perlengkapan bengkel

c. Bahaya yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

d. Bahaya yang dapat mempengaruhi kinerja mekanik

e. Bahaya yang berhubungan dengan lingkungan kerja

Jawaban: d. 

8. Apa yang dimaksud dengan bahaya biologis di tempat kerja bengkel?

a. Bahaya yang berhubungan dengan lingkungan kerja

b. Bahaya yang dihasilkan dari bahan kimia berbahaya

c. Bahaya yang dapat merusak perlengkapan bengkel

d. Bahaya yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

e. Bahaya yang dapat menyebar melalui organisme hidup

Jawaban: e. 

9. Apa yang dimaksud dengan bahaya radiasi di tempat kerja bengkel?

a. Bahaya yang dihasilkan dari bahan kimia berbahaya

b. Bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera fisik

c. Bahaya yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

d. Bahaya yang dapat merusak perlengkapan bengkel

e. Bahaya yang berhubungan dengan lingkungan kerja

Jawaban: c. 

10. Apa yang dimaksud dengan bahaya kebakaran dan ledakan di tempat kerja bengkel?

a. Bahaya yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

b. Bahaya yang dihasilkan dari bahan kimia berbahaya

c. Bahaya yang dapat merusak perlengkapan bengkel

d. Bahaya yang dapat mempengaruhi kinerja mekanik

e. Bahaya yang berhubungan dengan lingkungan kerja

Jawaban: a. 

11. Apa tujuan dari prosedur darurat di bengkel otomotif?

a. Menyelamatkan diri dari bahaya

b. Melakukan pekerjaan dengan cepat

c. Meningkatkan produktivitas

d. Menghindari insiden kerja

e. Meningkatkan kualitas pekerjaan

Jawaban: a

12. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di bengkel otomotif?

a. Menyimpan alat kerja

b. Membuang bahan kimia ke dalam tong sampah

c. Memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran

d. Menunggu petugas pemadam kebakaran datang

e. Melanjutkan pekerjaan seperti biasa

Jawaban: c

13. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan di bengkel otomotif?

a. Melanjutkan pekerjaan seperti biasa

b. Menyembunyikan insiden dari atasan

c. Membantu korban kecelakaan dan memberitahu atasan

d. Menyembunyikan insiden dari rekan kerja

e. Menyembunyikan insiden dari pihak keamanan

Jawaban: c

14. Apa yang harus dilakukan jika terkena bahan kimia di bengkel otomotif?

a. Membiarkannya hingga hilang dengan sendirinya

b. Mencuci bagian yang terkena bahan kimia dengan air

c. Menghindari untuk menyentuh bagian yang terkena bahan kimia

d. Melanjutkan pekerjaan seperti biasa

e. Menggosok bagian yang terkena bahan kimia dengan kain

Jawaban: b

14. Apa yang harus dilakukan jika terjadi korsleting listrik di bengkel otomotif?

a. Menyembunyikan insiden dari atasan

b. Menghubungi petugas keamanan

c. Memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran

d. Mematikan aliran listrik di bengkel

e. Melanjutkan pekerjaan seperti biasa

Jawaban: d

15. Siapa yang bertanggung jawab untuk memastikan penerapan etika kerja dalam industri otomotif?

a. Karyawan

b. Pemilik perusahaan

c. Pemerintah

d. Konsumen

e. Semua jawaban benar

Jawaban: b.

16. Apa yang harus dilakukan jika terjadi insiden kerja di bengkel otomotif?

a. Menyembunyikan insiden dari atasan

b. Melaporkan insiden kerja ke pihak yang berwenang

c. Meminta rekan kerja untuk menyembunyikan insiden

d. Menghindari melaporkan insiden kerja

e. Melanjutkan pekerjaan seperti biasa

Jawaban: b

17. Apa yang dimaksud dengan budaya kerja industri?

a. Budaya yang hanya berlaku di dunia kerja

b. Budaya yang melibatkan seluruh aspek kehidupan

c. Budaya yang khusus berlaku di industri

d. Budaya yang tidak terlalu diperhatikan di dunia kerja

e. Budaya yang hanya berlaku di negara tertentu

Jawaban: c. 

18. Apa manfaat penerapan budaya kerja industri?

a. Meningkatkan kualitas produk

b. Meningkatkan produktivitas karyawan

c. Meningkatkan keuntungan perusahaan

d. Meningkatkan kepuasan pelanggan

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e. 

19. Apa yang dimaksud dengan lean manufacturing?

a. Sistem produksi yang efisien dan tidak boros

b. Sistem produksi yang membuang limbah ke lingkungan

c. Sistem produksi yang hanya menguntungkan pihak perusahaan

d. Sistem produksi yang membuang karyawan yang tidak produktif

e. Sistem produksi yang hanya menggunakan teknologi mutakhir

Jawaban: a. 

20. Apa yang dimaksud dengan just in time?

a. Sistem produksi yang menghasilkan produk yang lebih banyak dari permintaan

b. Sistem produksi yang menghasilkan produk tepat waktu

c. Sistem produksi yang tidak terlalu memperhatikan waktu produksi

d. Sistem produksi yang hanya menguntungkan pihak perusahaan

e. Sistem produksi yang tidak menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan

Jawaban: b. 

21. Apa yang dimaksud dengan kaizen?

a. Sistem manajemen yang menekankan pada produktivitas

b. Sistem manajemen yang menekankan pada kualitas

c. Sistem manajemen yang menekankan pada inovasi

d. Sistem manajemen yang menekankan pada perbaikan terus-menerus

e. Sistem manajemen yang menekankan pada pengurangan biaya

Jawaban: d. 

22. Apa yang dimaksud dengan 5S?

a. Sistem manajemen yang menekankan pada kualitas

b. Sistem manajemen yang menekankan pada keamanan kerja

c. Sistem manajemen yang menekankan pada kedisiplinan

d. Sistem manajemen yang menekankan pada keteraturan

e. Sistem manajemen yang menekankan pada kecepatan produksi

Jawaban: d. 

23. Apa manfaat penerapan budaya kerja industri yang baik?

a. Meningkatkan daya saing perusahaan

b. Meningkatkan kepuasan karyawan

c. Meningkatkan kepuasan pelanggan

d. Meningkatkan kualitas hidup karyawan

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e. 

24. Apa yang dimaksud dengan 5R dalam penerapan budaya kerja industri?

a. Reputasi, Rekam jejak, Resolusi, Rasio, dan Rancangan

b. Resiko, Risalah, Rejeki, Rangkaian, dan Rangka

c. Reduce, Reuse, Recycle, Replace, dan Repair

d. Resolusi, Relasi, Realisasi, Rangkaian, dan Reputasi

e. Rangka, Rahasia, Rekonsiliasi, Resiko, dan Rasio

Jawaban: c. 

25. Mengapa penerapan 5R dalam budaya kerja industri penting?

a. Meningkatkan efisiensi produksi

b. Menjaga lingkungan hidup dan meminimalisir limbah

c. Meningkatkan kualitas produk

d. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e. 

26. Apa yang dimaksud dengan Reduce dalam 5R?

a. Membuang limbah yang tidak diperlukan

b. Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya

c. Meminimalkan penggunaan bahan yang tidak diperlukan

d. Meningkatkan penggunaan bahan yang berkualitas tinggi

e. Semua jawaban salah

Jawaban: c. 

27. Apa yang dimaksud dengan Recycle dalam 5R?

a. Membuang limbah yang tidak diperlukan

b. Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya

c. Mengolah limbah menjadi produk baru

d. Meningkatkan penggunaan bahan yang berkualitas tinggi

e. Semua jawaban salah

Jawaban: c. 

28. Apa yang dimaksud dengan Replace dalam 5R?

a. Meminimalkan penggunaan bahan yang tidak diperlukan

b. Mengganti bahan yang berbahaya dengan bahan yang aman

c. Menggunakan kembali bahan yang sudah tidak digunakan

d. Meningkatkan penggunaan bahan yang berkualitas tinggi

e. Semua jawaban salah

Jawaban: b. 

29. Apa yang dimaksud dengan Repair dalam 5R?

a. Mengganti bahan yang berbahaya dengan bahan yang aman

b. Menggunakan kembali bahan yang sudah tidak digunakan

c. Memperbaiki bahan yang rusak atau tidak berfungsi

d. Meningkatkan penggunaan bahan yang berkualitas tinggi

e. Semua jawaban salah

Jawaban: c. 

30. Apa yang dimaksud dengan etika kerja dalam industri otomotif?

a. Cara kerja yang aman dan produktif

b. Aturan main dalam bekerja di bengkel otomotif

c. Kode perilaku yang berhubungan dengan moralitas dan integritas

d. Cara berbicara dan berperilaku di tempat kerja

e. Cara menjaga kebersihan lingkungan kerja

Jawaban: c.

31. Apa tujuan dari menerapkan etika kerja dalam industri otomotif?

a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja

b. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat

c. Menjaga kualitas pekerjaan dan hasil yang dihasilkan

d. Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e.

32. Apa dampak negatif dari tidak menerapkan etika kerja dalam industri otomotif?

a. Menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja

b. Meningkatnya risiko kecelakaan dan cedera kerja

c. Berkurangnya kualitas pekerjaan dan hasil yang dihasilkan

d. Hilangnya kepercayaan dan reputasi perusahaan

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e. 

33. Apa yang harus dilakukan apabila seorang karyawan melanggar etika kerja dalam industri otomotif?

a. Diperingatkan secara lisan

b. Diberikan sanksi berupa pengurangan gaji

c. Diberikan sanksi berupa pemecatan

d. Diberikan sanksi berupa hukuman fisik

e. Diberikan sanksi berupa tugas tambahan

Jawaban: c.

34. Apa contoh pelanggaran etika kerja dalam industri otomotif?

a. Membocorkan informasi rahasia perusahaan

b. Menggunakan bahan-bahan yang tidak layak dalam pekerjaan

c. Menipu pelanggan mengenai biaya perbaikan kendaraan

d. Melakukan pekerjaan dengan asal-asalan

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e.

35. Apa manfaat dari menerapkan etika kerja yang baik dalam industri otomotif?

a. Meningkatkan kepercayaan dan reputasi perusahaan

b. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja karyawan

c. Meningkatkan kepuasan pelanggan

d. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e.