Sistem Penggerak Rantai Sepeda Motor
Rantai sepeda motor merupakan bagian sasis yang berfungsi menjadi tenaga penggerak sepeda motor. Gear depan yang bergerak kemudian disalurkan ke gear belakang melalui rantai sehingga roda akan bergerak. Oleh karena itulah, keberadaan rantai menjadi sangat penting dalam menciptakan tenaga gerak. Gangguan pada rantai akan mengurangi daya gerak sepeda motor. Rantai yang pengalami gangguan akan memperlambat laju dari sepeda motor itu sendiri. Pada masa sekarang ini, rantai sepeda motor dibedakan menjadi dua macam, yakni rantai sepeda motor non-matic dan sepeda motor matic.
Pada umumnya, gangguan rantai sepeda motor disebabkan oleh banyak hal, seperti kurangnya perawatan atau kelebihan beban. Rantai yang sudah berkarat dapat menyebabkan kecelakaan. Saat kendaraan melaju, rantai sepeda motor yang lepas dapat membuat motor oleng dan bahkan bisa membuat pengendara terjatuh. Oleh sebab itu, gangguan pada rantai harus segera diatasi dan diperbaiki. Pada materi ini akan dibahas mengenai beberapa macam gangguan pada rantai sepeda motor baik matic atau non-matic, beserta cara menanganinya.
Jenis dan Komponen Sistem Penggerak Sepeda Motor
Sistem penggerak pada sepeda motor matic dan non-matic berbeda. Sebelum mengenal akan gangguan dan cara mengatasinya, Anda perlu paham akan jenis dan komponen yang ada di dalam sistem penggerak sepeda motor. Berikut adalah jensi dan komponen sistem penggerak yang ada pada sepeda motor.
Sistem Penggerak Rantai
Pada kendaraan non-matic rantai dan gear adalah bagian dari sistem pemindahan tenaga pada sepeda motor. Tanpa adanya rantai dan gigi, roda belakang tidak akan dapat bergerak. Hal inilah yang membuat rantai penggerak adalah bagian penting dalam laju kendaraan.
Rantai roda pada sepeda motor tipe bebek atau sport tersusun atas beberapa mata rantai. Setiap mata rantai roda terdiri atas beberapa bagian. Ada beberapa bagian atau komponen pada rantai kendaraan jenis bebek atau sport.
Bagian-bagian rantai secara umum terdiri dari lima komponen, yaitu sebagai berikut.
a. Pelat Luar (Outer Sideplate)
Komponen ini berfungsi sebagai penyambung antarpin dan posisinya ada di paling luar.
b. Pelat Dalam (Inner Sideplate)
Bagian ini berfungsi sebagai penyambung antarpin, tapi posisinya ada di dalam.
c. Pin
Pin ini berfungsi sebagai as rodanya rantai.
d. Roller
Roller merupakan bagian yang melakukan kontak langsung dengan gigi sprocket.
e. Bos (Bushing)
Bagian ini adalah pelindung antara roller dengan pin, agar pin tidak langsung bergesekan dengan roller.
f. Gear/Sprocket (Bushing)
Gear/sprocket pada kendaraan adalah berupa roda bergigi yang bekerja berpasangan dengan rantai roda. Gear pada sepeda motor terdiri atas dua bagian, yaitu gear depan yang berukuran lebih kecil berfungsi sebagai penggerak (drive) langsung dari tranmisi mesin dan gear belakang yang berukuran lebih besar berfungsi sebagai yang digerakkan (driven) berhubungan langsung dengan roda dan keduanya biasa disebut dengan gear set. Gear set digunakan untuk meneruskan tenaga putar antara poros depan dengan poros belakang bersama-sama rantai roda(chain)Cara menjaga kondisi rantai dan sprocket agar tetap awet, hal yang paling sederhana dilakukan adalah selalu lumasi bagian rantai dan sprocket dengan menggunakan pelumas rantai yang bersih supaya rantai dan sprocket tidak cepat aus karena gesekan yang menimbulkan panas serta tidak mudah korosi.
Posting Komentar untuk "Sistem Penggerak Rantai Sepeda Motor"