Jenis Rangka Berdasarkan Bentuk pada Sepeda Motor
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Rangka
1. Rangka Bak (Cradle
Frames)
Penamaan rangka tipe bak (cradle
frame type) dikarenakan bentuknya seperti bak. Rangka jenis ini memanfaatkan
ruang kosong pada bagian tengahnya sebagai pemegang mesin. Secara umum, ada dua
jenis rangka model cradle, yatui tipe single cradle dan cradle
rangkap. Rangka jenis ini banyak diaplikasikan pada jenis motor sport. Kedua
tipe rangka ini dijelaskan sebagai berikut.
a) Single cradle frame. Rangka single cradle adalah rangka sepeda motor awal dan memiliki bentuk yang paling sederhana. Pada rangka tipe ini, mesin dikelilingi oleh pipa logam. Pipa utama yang terletak di atas umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pipa lainnya. Jenis motor yang banyak memakai sasis ini adalah motor klasik seperti Zundapp. Motor offroad juga banyak yang memakai rangka ini.
b) Double cradle frame.
Rangka double cradle merupakan pengembangan dari rangka single cradle dengan modifikasi pada penambahan jumlah pipa penyangga mesin. Rangka jenis ini diyakini lebih kaku, kuat, dan lebih ringan dibandingkan dengan rangka single frame karena pemakaian pipa berdiameter lebih kecil. Walaupun sekarang banyak tergantikan oleh jenis rangka perimeter, rangka double cradle banyak dipakai pada sepeda motor, seperti Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja R/LRR /KRR 150, dan sebagainya.
2. Rangka Tipe Spine
Rangka jenis ini merupakan rangka
yang dapat ditemui secara umum pada konstruksi rangka sepeda motor di
Indonesia, bahkan rangka ini merupakan jenis rangka pertama yang diterapkan
pada sepeda motor buatan Jepang. Sampai saat ni, sepeda motor jenis bebek dan
skutik (skuter matik) juga masih menggunakan rangka ini. Rangka jenis ini
menjadi primadona di kalangan produsen sepeda motor tanah air karena bentuk dan
desainnya yang simpe serta biaya pembuatan yang relatif murah. Secara umum,
beberapa contoh sepeda motor yang menggunakan rangka tipe spine adalah Honda
Supra, Suzuki Smash, Yamaha Jupiter, Yamaha Mio, dan hampir seluruh jenis motor
bebek.
3. Rangka Backbone (Backbone
Frame)
Rangka backbone terdiri
atas pipa utama tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Konstruksi
rangka ini cukup sederhana dan biaya produksinya cukup ekonomis. Para perancang
kadang- kadang juga menambah batang pipa di bagian depan yang mengarah ke bawah
untuk membantu menyangga mesin, seperti yang terlihat pada rangka sepeda motor
Honda Tiger dan Honda Megapro.
Rangka jenis ini paling banyak
digunakan pada sepeda motor sport modern. Ada pula yang menyebut rangka jenis
ini sebagai twin spar frame. Konsep dasar desain rangka perimeter
adalah memperpendek jarak antara setang setir dan lengan ayun.
Tujuannya ialah agar segala macam
efek mekanika bahan pembuat rangka, seperti elastisitas dan getaran akibat
raungan mesin yang sedang dipacu, dapat diminimalkan sehingga dapat menambah kekakuan
(rigidity) sepeda motor. Segala efek yang timbul akibat jarak setang dan
lengan ayun yang panjang dapat dikurangi. Pada awalnya, frame ini memakai bahan
baja. Namun, saat ini bahan yang umum dipakai ialah aluminium alloy yang
berfungsi untuk mengurangi beban motor, seperti yang dipakai pada V-Ixion. Pada
sepeda motor balap, bahan yang digunakan dapat berupa serat karbon yang
bobotnya lebih ringan, tetapi lebih kuat.
5. Trellis Frame
Rangka jenis ini memanfaatkan
rangkaian pipa rangka untuk membagi beban dengan rata sehingga beban yang
diterima setiap pipa kecil akan memusat ke pusat frame dan disalurkan pada suspensi
sehingga beban yang ditopang rangka dapat diperkecil mendekati nol. Rangka tipe
ini banyak diterapkan pada sepeda motor Eropa, seperti Ducati, Aprillia, BMW,
dan lain-lain.
Rangka trellis banyak digunakan
pada sepeda motor buatan Italia. Rangka ini menganut konsep dan dasar pemikiran
yang sama dengan rangka perimeter, tentu dengan perbedaan bentuk. Rangka
trellis biasanya berbentuk jalinan pipa-pipa turbular yang dilas satu- persatu.
Bagi produsen sepeda motor seperti Ducati dan MV Agusta, memproduksi rangka trellis
lebih murah daripada rangka perimeter. Rangka perimeter akan ekonomis jika
telah menyentuh basis produksi massal. Biaya riset rangka trellis pun lebih
murah Makin banyak pipa-pipa menyilang maka rangka akan makin kakú, begitu juga
sebaliknya.
6 Rangka Monocoque (Monocoque Frame)
Rangka monocoque merupakan rangka
multifungsi. Selain menjalankan fungsi rangka pada umumnya, rangka monocoque dapat
berfungsi sebagai tangki bahan bakar dan lain-lain sehingga rangka benar-benar
merupakan bagian fisik utama motor yang terintegrasi secara utuh.
Posting Komentar untuk "Jenis Rangka Berdasarkan Bentuk pada Sepeda Motor"