Jenis Pelek dan Gangguan pada Pelek Sepeda Motor
Ban dan pelek merupakan satu kesatuan yang ada pada sepeda motor yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, terutama pada sepeda motor generasi masa kini. Jika ban dan pelek yang mengalami gangguan akan sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendaraan, seperti laju menjadi tidak stabil. Kerusakan umum yang terjadi pada pelek, yakni pelek bengkok. Sementara itu, gangguan pada ban adalah kebocoran. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai gangguan pada pelek dan ban dan cara mengatasinya, mari pelajarilah materi di bawah ini!
Berbagai Gangguan pada Pelek Sepeda Motor
Pelek adalah lingkar (bingkai)
roda, tempat meletakkan (memasangkan) ban; gading-gading roda. Ada tiga bagian
roda pada sepeda motor, yaitu bagian hub roda, bagian pelek roda (wheel rim),
dan ban (tire).
1. Jenis-Jenis Pelek Sepeda Motor
Pelek sepeda motor umumnya ada tiga jenis, yaitu pelek besi,
pelek aluminium, dan pelek CW.
a. Pelek Besi (Pelek Jari-Jari)
Pelek besi atau pelek jari-jari
merupakan pelek yang berbahan dasar logam besi yang bagian luarnya sudah diberi
krom sehingga tidak akan mudah berkarat. Pelek jenis ini terkenal dengan
kekuatannya menahan beban. Pelek ini biasanya digunakan untuk jenis motor tipe
enduro atau motorcross. Pelek jenis ini lebih aman digunakan pada jalanan yang berlubang
karena mampu menahan guncangan pada mesin dan roda saat melewati jalanan yang
berlubang. Kelebihan lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan
dengan jenis pelek aluminium dan pelek CW (racing). Walaupun demikian, pelek
jenis ini juga memiliki kekurangan, yakni mudah terkena karat apabila jarang dilakukan
perawatan dengan baik dan teratur. Selain itu, berat juga memengaruhi dalam hal
pengereman sehingga kurang pas untuk dipasang dengan ban tubeless.
b. Pelek Aluminium
Berbeda halnya dengan pelek besi,
pelek aluminium memiliki bobot yang lebih ringan. Pelek aluminium ini lebih
tahan karat dan awet sehingga banyak orang suka menggunakan pelek ini. Bobot
yang lebih ringan akan memudahkan akselerasi motor dalam mengejar top speed. Bobotnya
yang lebih ringan maka pelek aluminium kurang kuat dalam menahan benturan yang
keras sehingga mudah penyok. Oleh sebab itu, bagi pengguna sepeda motor yang
sering melintas di jalanan yang tidak rata disarankan agar tidak menggunakan
pelek aluminium.
c. Pelek Cast Wheel (Pelek CW)
Pelek CW (cast wheel) disebut
juga dengan istilah pelek racing. Hal itu dikarenakan pelek ini sering
digunakan dalam ajang lomba balap sepeda motor (racing). Keunggulan dari pelek
racing atau CW adalah kekuatan dan kekokohan bentuknya sehingga lebih nyaman digunakan
saat melakukan manuver. Selain itu, pelek racing memudahkan motor untuk
melakukan akselerasi. Pelek CW juga mudah dibersihkan dibandingkan dengan jenis
pelek besi dan pelek aluminium. Pelek CW sangat cocok untuk dipasang dengan ban
tubeless. Bobotnya pun hampir sama dengan pelek besi. kekurangannya ialah lebih
rentan mengalami kerusakan jika menghantam lubang besar. Namun, semua itu
tergantung pada merek pelek yang digunakan karena beda merek, beda pula
kualitasnya.
Gangguan pada
Pelek
Pelek sepeda motor umurmnya ada
dua macam, yaitu pelek jenis CW dan pelek jenis jari-jari. Gangguan dan
kerusakan pelek sepeda motor biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor berikut.
a. Kondisi jalan yang rusak
b. Tekanan angin pada ban kurang
c. Adanya beban berlebih
d. Kecepatan kendaraan
Gangguan pelek akan terasa saat
sepeda motor melaju. Laju sepeda motor tidak akan stabil dan mengalami zig-zag.
Berikut ini beberapa cara untuk mendiagnosis gangguan pelek sepeda motor
a. Pengendalian kemudi terasa berat. Hal ini biasanya
terjadi akibat kerusakan pada bearing (bantalan).
b. Roda depan goyang/oleng. Roda
depan akan mengalami goyang atau tidak seimbang. Hal ini biasanya terjadi
karena pelek bengkok, bantalan roda rusak, atau jari-jari pelek kendur.
c. Pengendalian berat ke satu sisi. Gangguan ini biasanya
terjadi karena poros roda depan bengkok dan terjadi kelainan pada steering head
bearing.
d. Putaran roda tidak halus/lancar Gangguan ini biasanya
terjadi dikarenakan adanya kelainan pada bearing roda.
Posting Komentar untuk "Jenis Pelek dan Gangguan pada Pelek Sepeda Motor"