Jenis-Jenis Katup/Klep Kendaraan
Pernahkah Anda berfikir bagaimana
sistem kerja sebuah sepeda dalam sepeda motor untuk dapat berjalan membutuhkan
berbagai mekanisme yang rumit. Terdapat banyak sekali perangkat yang ada dalam
mesin sepeda motor. Salah satu unit yang penting dalam sepeda motor adalah
katup. Katup terdapat di dalam silinder sepeda motor, yang memiliki tugas untuk
membuka dan menutup ruang pembakaran. Lalu bagaimana sistem kerja dan cara
merawat katup supaya awet? Simak pembelajaran berikut.
PRINSIP KERJA KATUP
Sebagian besar katup pada motor
empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan
menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkap dengan dua Jenis katup (isap dan
buang). Katup isap memiliki diameter daun katup masuk lebih besar daripada
katup buang, dengan tujuan memperbaiki pengisian silinder, bagian dudukan dan
ujung batang katup diperkakas untuk mengurangi/memperkecil keausan. Katup buang
terbuat dari dua logam yang terdiri dari batang katup dari baja yang mempunyai
sifat luncur yang baik dan daun katup dari baja yang tahan panas (temperatur
sampai 800 derajat). Proses pembukaan dan penutupan pada kedua katup ini diatur
dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft). Sehingga kepala silinder
motor empat langkah memerlukan dua cam, yaitu cam katup masuk dan cam katup
buang.
JENIS-JENIS KATUP
Berikut berbagai jenis katup pada
mesin 4 tak (sepeda motor dan mobil)
1. Side
Valve ( SV) / Katup Samping
Amati gambar berkut.
Gambar Side Valve (
SV) / Katup Samping
Dengan posisi katup yang ada di samping, kondisi ruang bakar bisa dibuat menjadi lebih besar, dikarenakan strukturnya yang sederhana. Untuk jenis mesin tersebut, biasanya cocok digunakan bagi yang membutuhkan kreteria mesin yang bermain di putaran rendah dan membutuhkan sebuah kestabilan bukanlah performen, umumnya dipakai pada mesin industri (mesin genset). Kedua katup digerakkan oleh mekanisme katup, yang terdiri atas: poros cam, batang penekan, pegas penutup, rol baut penyetel. Mekanisme katup berfungsi untuk mengatur waktu membuka dan menutup hubungan saluran masuk ke ruang bakar dan ruang bakar ke saluran buang, pada saat yang tepat sesuai dengan proses kerja motor.
2. Over Head Valve (OHV)
Amati gambar berkut.
Gambar Over Head
Valve (OHV)
Katup dengan jenis Over Head
Valve (OHV) merupakan jenis katup yang posisinya sudah berada di atas piston.
Katup digerakkan oleh rocker arm, di mana rocker arm sendiri mendapat dorongan
dari push rod yang diatur oleh camshaft yang posisinya masih berada di bawah.
Mesin jenis ini biasanya digunakan pada kendaraan berkapasitas kecil,
sepertihalnya Honda CG, dan lain-lain
3. Single Over Head Camshaft
(SOHC)
Gambar Single Over Head Camshaft (SOHC)
Katup dengan jenis SOHC memiliki
posisi katup dan camshaft berada di atas piston (mekanisme katup ada di
cylinder head), batang penekan seperti push road telah di hilangkan, diganti
dengan cham chain (rantai kamprat). Putaran poros engkol diteruskan menuju
chamshaft melalui cham chain (rantai kamprat), setelah itu barulah chamshaft
(noken as) menekan rocker arm (temlar, platukan, manuan), dan rocker arm akan
menekan batang katup. Untuk jenis ini, pada umumnya banyak digunakan pada
kendaraan masa kini, di mana kondisi part yang sederhana telah memudahkan dalam
perawatannya.
4. Double Over Head Chamshaft
(DOHC)
Amati gambar berkut.
Gambar Double Over
Head Chamshaft (DOHC)
Katup dengan jenis DOHC memiliki
posisi mekanisme katupnya sama seperti jenis SOHC, di mana komponen/mekanisme
katupnya sudah berada di kepala cylinder, yang membedakan cuma alur dalam
menggerakkan katupnya saja, di mana kalau jenis SOHC putaran chamshaft akan
menuju rocker arm dulu baru ke katup, sedangkan kalau yang DOHC putaran dari
chamshaft langsung menekan ke katup tanpa melewati rocker arm. Berhubung rocker
arm-nya dihilangkan, maka dibutukan dua chamshaft sebagai penggerak katup, dan
dikarenakan alur pergerakan yang makin singkat, setidaknya buka tutup katup
semakin responsif.
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Katup/Klep Kendaraan"